Senin, 25 Februari 2019

Ada Apa Saja Dengan Film



BERIKUT ADALAH BEBERAPA ISTILAH YANG SERING MUNCUL DALAM MEMBICARAKAN FILM ATAU SINEMATOGRAFI :


SHOT : Sebuah pengambilan gambar tunggal yang meruapakan bagian dari scene, kalau dianalogikan dengan buku, ia adalah sebuah kalimat.

SCANE : Sebuah kesatuan dramatik yang terjadi dari satu atau beberapa shot, scane biasanya mengambil tempat yang berurutan dalam waktu, sama dalam setting dan sama penggunaan karakternya.


SEQUENCE : adalah 
serangkaian scene atau shot-shot, yang merupakan suatu kesatuan utuh. Satu sequence bisa berlangsung pada satu seting atau di beberapa seting. Sebuah sequence bisa dimulai sebagai adegan eksterior dan dilanjutkan dengan adegan di interior.

GENRE : bentuk, kategori atau klasifikasi tertentu dari beberapa film yang memiliki kesamaan bentuk, latar, tema, suasana dan lainnya.


SERIES : Adalah rangkaian program televisi dengan  standar program dengan karakter utama yang sama dengan cerita yang berlainan setiap episode nya. Contoh nya Film Avenger
















SERIAL : kata benda (noun) yang menunjukan sebuah serangkaian cerita dari subjek yang sama tetapi satu cerita tersebut bukan termasuk lanjutan dari cerita sebelumnya, namun menampilkan topik yang berbeda.

SEQUEL :  S
ebuah karya dalam sastra, film, atau media lain yang menggambarkan kronologis kejadian orang-orang berikut kerja sebelumnya.

Minggu, 24 Februari 2019

Sinematografi


Apa itu Sinematografi?
















Kali ini kita akan membahas istilah SINEMATOGRAFI. Apa sih sinematografi itu? 

"Sinematografi adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan sekaligus menggabung - gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dan cerita."

Sinematografi (cinemathography) merupakan ilmu yang mempelajari seputar dunia perfilman.
Pengertian secara harafiah film Cinemathography berasal dari kata Cinematho atau phytos yang berarti cahaya dan graphie atau grahp yang berarti tulisan atau gambar.
Film merupakan produk sinematografi. Pengertian film sendiri yaitu lapisan - lapisan cairan selulosa atau biasa dikenal seluloid oleh para sineas.
Orang yang bertanggung jawab semua aspek visual dari pembuatan film disebut sebagai sinematografer.
Sinematografer juga merupakan kepala bagian departemen kamera, departemen pencahayaan dan Grip Departement. Sinematografer sering disebut juga sebagai Director of Photography atau disingkat DoP.
Pada industri perfilman, Sinematografer atau DoP akan dibantu oleh sebuah tim yang terdiri atas :  


  1. 1st Camera Assistant, bertugas mendampingi dan membantu semua kebutuhan shootingmulai dari pengecekan alat - alat hingga persiapan sebuah shot.
  2. Focus Puller, bertugas membantu sinematografer dalam memutar focus ring pada lensa sehingga subjek yang diikuti kamera bisa terus dalam area fokus. 
  3. Camera Boy, seorang asisten kamera yang bertugas membawa kamera atau mempersiapkan kamera mulai dari tripods hingga memasang kamera pada tripods tersebut.
  4. Grip, bertugas untuk memastikan letak kamera seperti yang diinginkan DoP baik secara level atau tinggi rendahnya. Grip juga bertanggung jawab dalam perpindahan kamera artinya Grip departemen yang memasang dollu track dsb
  5. Gaffer, seseorang yang bertanggung jawab atau kepala departemen pencahayaan. Gaffer akan berdiskusi dengan DoP tentang warna, jenis cahaya dan gaya tata cahaya DoP tersebut.
  6. Lightingman, orang - orang dalam departemen pencahayaan yang bekerja menata lampu sesuai dengan perintah Gaffer dan kemauan DoP.
Karena film adalah sebuah kerja tim (Team Work) maka sangatlah penting untuk seorang sinematografer atau DoP untuk mempunyai tim yang bisa bekerja sama secara tim dengannya. Artinya tidak bekerja secara individu, serta Seorang sinematografer harus mengenal dan memahami alat - alat yang akan dipakai dalam   pembuatan sebuah film.

Sekian informasi seputar Sinematografi. Semoga bermanfaat. Salam Sinema!


Rabu, 20 Februari 2019

SCREENING FILM FESTIVAL DI BEE COFFEE




SERUU SEKALIII
Mendapat tambahan Ilmu baru, Pada hari Rabu, 13 Februari 2019 kami dapet tugas dari Dosen kami untuk menghadiri Screening Film Festival bersama Mahasiswa-Mahasiswi STISIPOL CANDRADIMUKA jurusan Ilmu Komunikasi  yang berantusias untuk datang ke Acara tersebut, yang diadakan di Bee Coffe di jalan pangeran 15 ulu dekat dengan lokasi Jakabaring Palembang.

Pemutaran film yang dilakukan oleh Arhan mahasiswa jurusan perfilman semester 2 Institut Kesenian Jakarta.
Adapun film yang di tampilkan :
  •          FANA
  •          EUNOIA
  •          THIS COULD'VE BEEN A HAPPY ENDING
  •          PEACE
  •          IS THERE A CHANGE LEFT FOR HAPPINESS?
  •          UKEK
  •          LINGKARAN KECIL
  •          LEGOWO
  •          COLLIDING FEELINGS "MUSIC VIDEO"



Film–film yang di tampilkan membuat saya kagum atas film yang sudah kak arhan buat, karena menurut saya fillm yang ia buat sudah bisa di bilang hampir sama dengan film bisokop indonesia dimana pengambilan gambar, cahaya, suasana, dan sinematografi yang pas banget, enak di tonton.

Banyak pelajaran yang saya dapat ambil dari kak Arhan mengenai Pembuatan film pendek ini salah satunya kak Arhan bilang bahwa Membuat Film Itu tidak harus mempunyai budget yang besar, tidak harus mempunyai alat yang lengkap, kak arhan mengajarkan bahwa dari keterampilan mengambil gambar, lighting, dekorasi, dalam memilih aktor dan yang lainya, dari sini kita sudah menciptakan film pendek yang keren.

Jumat, 15 Februari 2019

SEMINAR BROADCASTING RADIO ELSHINTA & TALKSHOW INTERAKTIF BERSAMA GENPI SUMSEL

Seminar Broadcasting Bersama Radio ELSHINTA


Selasa, 12 Februari 2019 – Seminar Yang bertajuk “BROADCASTING RADIO DAN TALKSHOW INTERAKTIF BERSAMA GENPI SUMSEL DAN ELSHINTA RADIO NEWS AND TALK” yang diadakan di Aula Ismail Djalili Stisipol Candradimuka Palembang berlangsung sangat meriah dan sangat mengedukasi.


Sekitar Jam 09.00 Ruangan Aula Ismail Djalili sudah padat dipenuhi dengan mahasiswa/I yang sangat antusias mendaftarkan diri sebagai peserta seminar maupun peserta lomba pada saat itu. 

Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio.

Seminar Broadcasting Radio dan Talkshow Interaktif Bersama Genpi Sumsel yang diadakan oleh salah satu radio ternama di Palembang yaitu Elshinta FM sebagai bentuk dari kerjasama antara radio Elshinta dan GenPI SumSel. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Radio Elshinta yang Ke-19 yang bekerjasama dengan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, GenPI SumSel dan Himakom STISIPOL Candradimuka Palembang.

Seminar Broadcasting Radio kali ini diisi oleh :
  1.  Anggun Prisma (Anchor Elshinta Palembang)
  2.  Haris Ansor (Pemenang Pembaca Berita Radio KPID Sumsel Award 2018)


sedangkan Talkshow Interaktif nya bersama Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Ketua Umum GenPI SumSel) sukses dilaksanakan di Aula Ismail Djalili STISIPOL Candradimuka Palembang, Selasa, 12 Februari 2019.
Acara ini lebih banyak menceritakan bagaimana dunia public speaking dan broadcasting itu seperti apa. Dihadiri oleh mahasiswa yang tertarik dengan dunia Public Speaking dan Broadcasting, acara ini lebih tepat terbilang sebagai pembekalan awal untuk mahasiswa yang hendak terjun kedunia Public Speaking dan Broadcasting khusus di dunia penyiaran radio.
Seminar Broadcasting Radio kali ini membahas tema mengenai broadcasting radio, mas haris berpesan jika ingin menjadi seorang anchor yang bagus tentunya tidak harus selalu memiliki suara yang bagus tetapi harus berpedoman kepada 3 hal yang penting yakni :

1.              Artikulasi yang jelas pada saat penyampaian  informasi
2.              Intonasi yang bagus
3.              Informasi yang disampaikan berpegang pada UUD tentang penyiaran berita dan berita yang dipilih tidak boleh berita yang mengandung unsure hoax.

Sedangkan untuk Talkshow Interaktif pada hari itu disiarkan secara langsung oleh radio Elshinta mengenai Genpi Sumsel yang informasinya langsung diberikan oleh Sumarni Bayu Anita , S.Sos, M.A selaku ketua umum Genpi Sumsel . kutipan kalimat yang saya ingat pada saat itu “Dunia Pariwisata sangat berkembang pada saat sekarang dan untuk mempromosikannya jangan menyia-nyiakan kemajauan teknologi yang ada. Cukup dengan mengambil foto di tempat pariwisata ulpload jangan lupa sertakan  hashtag itulah satu langkah untuk mengenalkan dunia pariwisata kepada masyarakat luas.
















Foto kami bersama kak Anggun Prisma (Anchor Elshinta Palembang) 


Di akhir acara dipandu dengan Kak Purwa karna selain Seminar dan Talkshow acara ini juga mengadakan games dengan berbagai hadiah menarik dari berbagai sponsor seperti Aston Hotel Palembang, The 101 Hotel Palembang, Equatore Rooftop Café, Inez Kosmetik dan juga Tropical Garden Spa


Seminar yang sngat bermanfaat sekaligus menambah pengetahuan untuk kita bersama.