Rabu, 20 Maret 2019

Production Team : A Teamwork

Gambar terkait

Proses pembuatan film adalah proses yang melibatkan banyak orang dan merupakan  pekerjaan team work yang membutuhkan kerja sama yang erat. Antara satu dengan film yang lain . Sedikit atau tidaknya anggota tim produksi akan ditentukan oleh rumit atau tidaknya sebuah film dibuat. Selain itu juga jumlah anggota tim juga akan disesuaikan dengan budget film yang sejak awal perancangannya ditentukan oleh produser.Unit 

A. Production Manager (UPM)

Unit Production Manager adalah seorang eksekutif yang bertanggung jawab kepada seorang produser untuk mengatasi segala administrasi sebuah film tertentu, Unit Production Manager hanya bekerja pada satu film pada suatu waktu. UPM biasanya disewa oleh sebuah produser film atau televisi, dan juga mempunyai kewajiban selain mengatasi administrasi sebuah film, tetapi juga bertanggung jawab mengelola produksi dan mengatur semua biaya pengiriman film atau acara televisi. Sebelum bekerja, biasanya UPM selalu membuat sebuah rancangan anggaran dana untuk pra-produksi dan daftar belanjaan apa saja yang nantinya akan dibeli.

B. Line Producer (Produser Lini)

Banyak orang mungkin tidak mengetahui apa sebenarnya tugas seorang line producer, oleh karena itu penulis ingin menjelaskan sedikit pengertian mengenai seorang line producer secara umum; line producer adalah orang mengelola anggaran atau menjaga cash flow dalam pembuatan sebuah film. Semua urusan operasional produksi dari hari ke hari menjadi tanggung jawab seorang line producer. Termasuk penyusunan schedule, supervisi pencarian lokasi beserta penyelesaian urusan administrasi, supervisi laporan harian, supervisi penyewaan alat, transportasi, dan akomodasi, juga membantu produser dalam proses penyusunan dan perekrutan kru
B. Line Producer (Produser Lini)
Banyak orang mungkin tidak mengetahui apa sebenarnya tugas seorang line producer, oleh karena itu penulis ingin menjelaskan sedikit pengertian mengenai seorang line producer secara umum; line producer adalah orang mengelola anggaran atau menjaga cash flow dalam pembuatan sebuah film. Semua urusan operasional produksi dari hari ke hari menjadi tanggung jawab seorang line producer. Termasuk penyusunan schedule, supervisi pencarian lokasi beserta penyelesaian urusan administrasi, supervisi laporan harian, supervisi penyewaan alat, transportasi, dan akomodasi, juga membantu produser dalam proses penyusunan dan perekrutan kru
Eksekutif Produser

Executive Producer adalah seseorang yag mempunyai wawasan dan mengerti tentang program televise secara keseluruhan. Seorang executive producer harus mampu memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dalam pembuatan program acara televisi , Membuat kerangka program acara siaran televisi. Menyusun rincian biaya produksi.

1.      Producer / line Producer / Produser Pelaksana

Ada 3 Point Pokok Kerjaan Yang dilakukan Oleh Produser Pelaksana dalam produksi sebuah film.Mengelola Anggaran, Mengawasi Anggaran,Mengawasi Produksi Harian Serta mempuyai pengalaman dalam memanajemn produksi dengan baik dan mempuyai cara komunikasi dengan baik dengan para crew atau dengan orang yang berkempentingan lainnya.

2.      Producer Manager
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi,Menilai proyek dan sumber daya persyaratan, Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien dan manajer,Menentukan standar kontrol kualitas,Mengawasi proses produksi.

3.      Manajer Unit
untuk pembuatan film atau video yang besar, tugasnya hampir sama dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi.


C.    Director Unit / Unit Sutradara

1.      Director/Sutradara
bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten dan mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser.

2. First Asisstant Director
disebut juga 1st AD bertugas membantu manajer produksi dan sutradara. Inti pekerjaannya adalah memastikan jadwal yang sesuai dan menjaga lingkungan kerja yang kondusif sutradara, aktor, dan kru dapat fokus pada pekerjaan mereka masing-masing. Mereka mengawasi kegiatan setiap hari kerja dan mengatur penjadwalan pemain/aktor dan kru, mengawasi serta menjadwalkan pemakaian peralatan,script/naskah dan set. 1st
AD juga bertanggung jawab untuk menyutradarai background aksi dari aksi utama pada shoting-shoting besar/kecil sesuai arahan sutradara.

3. Second Assistant Director
merupakan kepala asisten-asisten dibawah 1st AD yang bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st AD. Ia juga berugas membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st AD untuk urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting apa saja dalam satu hari.

4. Asisten Produksi
bertugas membantu 1st AD untuk menyiapkan Set Operasi. Asisten.produksi disebut PAs (Production Assistant). Selain itu juga membantukantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum.

  C.    Script Unit 

Script Supervisor
1.      dikenal sebagai “petugas kontiniti” (continuity person). Pengawas naskah bertugas mencatat bagian mana dari naskah yang telah difilmkan/divideokan dan membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang difilmkan/divideokan dan yang ada pada naskah. Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas adegan. Pengawas Naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set.


2.      Stunt Coordinator
bertugas untuk mengkoordinasikan pemain akrobat atau peran pengganti jika dalam adegan membutuhkan pemeran pengganti/stuntman.

D.   Unit Tata Atristik

Desainer Produksi
bertanggung jawab terhadap penciptaan fisik untuk tampilan sebuah
film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter,
dan semua pekerjaan unit. Desainer produksi bekerja sangat dekat dengan sutradara dan
sinematografer untuk menciptakan tampilan sebuah film.

Art Director
bertanggung jawab kepada desainer produksi, bertugas mengawasi langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi. Art director bekerja bersama bagian konstruksi untuk mengawasi estetika dan detail tekstur set yang sesuai sepeti yang diharapkan.

Asisten Art Director
terdiri dari beberapa asisten yang bertugas langsung ke lapangan seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas, mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana.     

Desainer Set
merupakan para juru gambar yang biasanya terdiri dari para arsitek, yang memahami tentang desain    interior atau diminta langsung oleh desainer produksi.
Ilustrator
bertugas menggambarkan representasi visual desain untuk mengkomunikasikan ide-ide yang dibayangkan oleh desainer produksi.
Set Decorator
terdiri dari beberapa orang yang bertugas mendekorasi sebuah film atau video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art director.
Buyer
bertugas mencari dan membeli atau menyewa perlengkapan set dress/pernak- pernik untuk keperluan dekorasi.
Lead Man
merupakan kepala/mandor dari kru set. Lead Man sering disebut Swing Gang.
Set Dresser
pengatur pernak-pernik perlengkapan set dekorasi yang bertugas menata dan menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku.
Props Master
merupakan kepala/ahli properti yang lebih dikenal dengan sebutan props master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di film/video. 23. Props Builder, merupakan ahli pembangun properti yang bertugas membangun properti
yang dibutuhkan oleh tampilan film/video, seperti membangun panggung, konstruksi,
pengecoran plastik, permesinan dan elektronik.
Armourer,
merupakan ahli pembuat senjata, yaitu para teknisi alat-alat khusus yang berhubungan dengan senjata api. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan
keterampilan khusus.
Construction Coordinator
(Koordinator Konstruksi), bertugas mengawasi pembangunan semua set. Koordinator konstruksi menangani pemesanan material, penjadwalan kerja, dan juga mensupervisi untuk pekerjaan dalam skala besar terhadap para tukang kayu, tukang cat dan buruh bangunan. Dalam beberapa istilah koordinator konstruksi juga disebut manajer konstruksi.
Head Carpenter
(Kepala Tukang Kayu), kepala tukang kayu adalah mandor dari para tukang kayu dan buruh bangunan.
Key Scenic Artist
merupakan para pekerja seni yang mengawasi dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penampilan luar dari set-set yang dibutuhkan. Hal tersebut termasuk cat-cat khusus yang memberikan efek penuaan atau penyepuhan, sesuatu terlihat seperti kayu, batu, batu bata, logam, kaca, dan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh desainer produksi. Key Scenic Artist mengawasi para pelukis dan ahli
kerajinan.
Greensman
yaitu Kru Hijau yang merupakan ahli bidang pertanaman yang mengaturartistik atau  landscape yang berhubungan dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.Kadang-kadang tanaman/tumbuhan asli tetapi kadang-kadang yang imitasi ataukombinasi keduanya. Kebutuhan ahli tanaman ini bergantung kepada desainer produksi apakah memerlukan atau tidak. Kalau dalam suatu film/video membutuhkan perlengkapan tanaman/tumbuhan dalam jumlah besar biasanya dibagi-bagi menjadi sub divisi, seperti Greensmaster, Greens Supervisor, buruh dan lainnya.


Make Up Artist
merupakan seniman yang bekerja dengan make up, tatanan rambut dan membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan.
Hairdresser
bagian dari make up artist yang bertugas menata dan menjaga gaya rambutsiapa pun yang akan muncul di layar.
Costume Designer
atau Perancang Busana bertanggung jawab atas semua pakaian dan kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi
untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film.

E.    Camera Crew

Bagian penting dalam film atau video adalah kru kamera. Kru kamera terdiri dari beberapa keahlian yng berhubungan dengan proses pengambilan gambar. Kru kamera antara lain:

1.      Director of Photography (DOP)
mengepalai kru kamera dan lighting. DOP membuat keputusan pada pencahayaan dan pembingkaian adegan dan berkoordinasi dengan sutradara. Biasanya, sutradara menceritakan bagaimana mereka ingin tampilan saat shoting, dan DOP memilih aperture yang tepat, filter, dan pencahayaan untuk mencapai efek yang diinginkan.
2.      Cinematographer
ada prinsipnya sama dengan DOP, tetapi banyak perdebatan diantara insan perfilman. Mereka dapat disebut Cinematographer jika orang tersebut adalah DOP yang juga mengoperasikan kamera.
3.      Camera Operator
bertugas mengoprasikan kamera berdasar arahan dari DOP atau sutradara untuk merekam setiap scene/adegan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar